Gaharu merupakan kayu kehitaman yang mengandung resin khas, resin tersebut biasa digunakan dalam industri wangi-wangian seperti parfum dan setanggi karena memiliki bau harum. Gaharu sebenarnya dihasilkan oleh pepohonan yang mengalami infeksi secara alami maupun buatan yang kemudian membuat pohon tersebut mati.
Cara Menanam
Pohon Gaharu
a. Pemilihan
Bibit Gaharu
Pilihlah
bibit yang baik dan berkualitas, karena bibit yang berkualitas akan
menghasilkan kayu yang berkualitas pula. Bibit yang baik minimal memiliki
diameter sekitar 1 cm dan tinggi sekitar 20-30 cm serta akar dari bibit tidak
menembus polybag.
b. Lahan Tanam
b. Lahan Tanam
Lahan tanam
sebaiknya dilakukan pengolahan sekitar 2 minggu hingga 1 bulan sebelum bibit
ditanam agar tekstur serta struktur tanah menjadi lebih subur dan nantinya akar
muda bibit mampu menyesuaikan diri dengan lahan tanam karena terjadinya
perubahan struktur dari polybag. Buatlah lubang tanam lubang tanam berukuran
30x30x30 cm atau disesuaikan dengan tinggi bibit gaharu yang akan di tanam lalu
beri jarak antar lubang minimal 3mx3m atau sesuaikan dengan lahan tanam. Untuk
mempercepat laju pertumbuhan bibit dianjurkan diberikan pupuk organik sekitar
3-5 kg, bila anda ungin menambahkan pupuk NPK maka dosis yang diberikan sekitar
20-30 gr/lubang tanam. Lakukan pengapuran jika pH tanah atau tingkat keasaman
tanah kurang dari 5, pengapuran ini menggunkan dolomit dengan dosis 100
gr/lubang.
c. Penanaman Gaharu
c. Penanaman Gaharu
Pola
penanaman gaharu secara umum ada 2 yaitu monokultur (hanya menanam gaharu saja
dalam satu lahan) dan tumpang sari (gaharu ditanam bersama dengan tanaman jenis
lainnya). Setelah lubang tanam dan bibit siap maka selanjutnya lakukan
penanaman dengan cara melepaskan polybag yang ada pada bibit kemudian masukan
kedalam lubang tanam secara lubang tanam agar tanah atau media tanamnya tidak
rusak atau pecah meninggalkan akar bibit. Penanaman gaharu baik dilakukan pada
musim hujan yaitu pada sore hari.
d. Perawatan Gaharu
d. Perawatan Gaharu
1.
Pemangkasan Cabang
Agar tanaman
gaharu cepat tumbuh besar dan tinggi maka perlu dilakukan pemangkasan cabang
dan ranting. Pemangkasan cabang ini dilakukan pada cabang muda dengan
pemangkasan sekitar 2 atau 3 cm. Lakuakn pemangkasan secara berkala yaitu
setiap 2 minggu sekali hingga bibit berukuran 2 meter.
2. Pemupukan
Lakukan
pemupukan secra rutin sesuai dengan kebutuhan tanaman gaharu, anda bisa
melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kompos atau
pupuk kandang dan pemberian pupuk ini dilakukan setiap 6 bulan sekali, ataujuga
anda dapat elakukan pemupukan dengan pupuk NPK dan pemberian pupuk ini
dilakukan setiap 3 bulan sekali.
3. Pemberian
Naungan
Bibit gaharu
membutuhkan naungan dalam pertumbuhannya agar tumbuh optimal, naungan tersebut
dapat berupa tanaman atau pohon seperti singkong, pepaya atau membuatkan atap
dari paranet, pelepah kelapa, ilalang dan lannya.
e. Hama dan
Penyakit
Hama dan
penyakit yang sering menyerang pohon gaharu adalah busuk akar, ulat pemakan
daun dan juga hama kutu putih. Semua itu dapat diatasi dengan pembersihan lahan
secara rutin, lakukan penyemprotan pestisida atau lakukan pengapuran pada tanah
lahan tanam.
Demikian
artikel pembahasan tentang”Cara Dan Tips Sukses Budidaya Gaharu Berkualitas
Tinggi Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami
berikutnya. Sampai jumpa
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar