Rabu, 11 April 2018

Cara Dan Tips Sukses Budidaya Gaharu Berkualitas Tinggi Dengan Mudah





Hasil gambar untuk kebun gaharu
Gaharu merupakan kayu kehitaman yang mengandung resin khas, resin tersebut biasa digunakan dalam industri wangi-wangian seperti parfum dan setanggi karena memiliki bau harum. Gaharu sebenarnya dihasilkan oleh pepohonan yang mengalami infeksi secara alami maupun buatan yang kemudian membuat pohon tersebut mati.


Cara Menanam Pohon Gaharu
a. Pemilihan Bibit Gaharu
Pilihlah bibit yang baik dan berkualitas, karena bibit yang berkualitas akan menghasilkan kayu yang berkualitas pula. Bibit yang baik minimal memiliki diameter sekitar 1 cm dan tinggi sekitar 20-30 cm serta akar dari bibit tidak menembus polybag.

b. Lahan Tanam
Lahan tanam sebaiknya dilakukan pengolahan sekitar 2 minggu hingga 1 bulan sebelum bibit ditanam agar tekstur serta struktur tanah menjadi lebih subur dan nantinya akar muda bibit mampu menyesuaikan diri dengan lahan tanam karena terjadinya perubahan struktur dari polybag. Buatlah lubang tanam lubang tanam berukuran 30x30x30 cm atau disesuaikan dengan tinggi bibit gaharu yang akan di tanam lalu beri jarak antar lubang minimal 3mx3m atau sesuaikan dengan lahan tanam. Untuk mempercepat laju pertumbuhan bibit dianjurkan diberikan pupuk organik sekitar 3-5 kg, bila anda ungin menambahkan pupuk NPK maka dosis yang diberikan sekitar 20-30 gr/lubang tanam. Lakukan pengapuran jika pH tanah atau tingkat keasaman tanah kurang dari 5, pengapuran ini menggunkan dolomit dengan dosis 100 gr/lubang.

c. Penanaman Gaharu
Pola penanaman gaharu secara umum ada 2 yaitu monokultur (hanya menanam gaharu saja dalam satu lahan) dan tumpang sari (gaharu ditanam bersama dengan tanaman jenis lainnya). Setelah lubang tanam dan bibit siap maka selanjutnya lakukan penanaman dengan cara melepaskan polybag yang ada pada bibit kemudian masukan kedalam lubang tanam secara lubang tanam agar tanah atau media tanamnya tidak rusak atau pecah meninggalkan akar bibit. Penanaman gaharu baik dilakukan pada musim hujan yaitu pada sore hari.

d. Perawatan Gaharu
1. Pemangkasan Cabang
Agar tanaman gaharu cepat tumbuh besar dan tinggi maka perlu dilakukan pemangkasan cabang dan ranting. Pemangkasan cabang ini dilakukan pada cabang muda dengan pemangkasan sekitar 2 atau 3 cm. Lakuakn pemangkasan secara berkala yaitu setiap 2 minggu sekali hingga bibit berukuran 2 meter.
2. Pemupukan
Lakukan pemupukan secra rutin sesuai dengan kebutuhan tanaman gaharu, anda bisa melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang dan pemberian pupuk ini dilakukan setiap 6 bulan sekali, ataujuga anda dapat elakukan pemupukan dengan pupuk NPK dan pemberian pupuk ini dilakukan setiap 3 bulan sekali.
3. Pemberian Naungan
Bibit gaharu membutuhkan naungan dalam pertumbuhannya agar tumbuh optimal, naungan tersebut dapat berupa tanaman atau pohon seperti singkong, pepaya atau membuatkan atap dari paranet, pelepah kelapa, ilalang dan lannya.

e. Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang pohon gaharu adalah busuk akar, ulat pemakan daun dan juga hama kutu putih. Semua itu dapat diatasi dengan pembersihan lahan secara rutin, lakukan penyemprotan pestisida atau lakukan pengapuran pada tanah lahan tanam.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Dan Tips Sukses Budidaya Gaharu Berkualitas Tinggi Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar