Pohon gaharu sudah tidak asing kita dengar dan dianggap sebagai sebuah peluang bisnis jangka panjang yang dapat merubah ekonomi keluarga yang pas-pasan. Mungkin suatu ketika anda pernah berpikir untuk menjadi seorang kepala daerah namun terhalang biaya dan anda tidak tahu cara memperoleh biaya tersebut.
Ini jalannya dengan budi daya pohon gaharu, mungkin cara ini bisa anda pertimbangkan diambil sehingga impian anda tidak cuma berakhir di tahi mata.
Namun yang perlu anda tahu, ada proses yang harus dilakukan agar pohon gaharu yang ditanam dapat memberikan hasil yang mencengangkan.
Namun yang perlu anda tahu, ada proses yang harus dilakukan agar pohon gaharu yang ditanam dapat memberikan hasil yang mencengangkan.
Apa proses itu ? yaitu apa yang disebut banyak orang sebagai inokulasi pohon gaharu. Inokulasi adalah sebuah kegiatan memasukan bakteri fusarium sp ke dalam batang pohon gaharu. Terus apa tujuannya ? yaitu agar pohon gaharu itu menghasilkan resin gubal yang harga jualnya sangat mahal.
Perlu diingat untuk melakukan inokulasi pohon gaharu maka langkah awal yang wajib anda lakukan adalah mempersiapkan inokulasi (baca:bakteri) itu sendiri. Di tingkat pasaran, inokulan pohon gaharu biasa di jual dengan harga kurang lebih Rp. 350.000/botol.
Pokok masalahnya 1 pohon gaharu membutuhkan tidak kurang 4-5 botol inokulan gaharu, jadi kalau anda memiliki 50 pohon gaharu maka setidaknya dibutuhkan 250 botol inokulan gaharu agar menghasilkan resin gubal.
Mahal ? itu sudah pasti, maka ulasan kali ini akan mengangkat cara membuat inokulan gaharu sederhana dengan menggunakan bahan bahan yang banyak dan mudah ditemukan di sekitar lingkungan kita
Cara membuat Inokulan Gaharu
Secara rinci untuk memulai proses membuat inokulan gaharu maka anda wajib menyiapkan beberapa peralatan sebagai berikut :
1.Kompor.
2.Panci.
3.Pengaduk.
4.Alat Blender.
5.Toples bertutup.
6.Literan
7.Pisau / parang
8.Landasan pemotong.
Selanjutnya untuk urusan bahan-bahan yang wajib ada dan anda sediakan adalah sebagai berikut :
1. Kentang sehat 1.1 Kg
2. Aquadest 3.5 liter
3.Dextrose (cairan infus) 20 gram
4.Agar-agar 1 bungkus
5.Roti tawar 1 potong
6.Pohon pisang (bagian tengahnya) 50 gram
Untuk pohon pisang yang diambil adalah pohon pisang yang sudah layu karena serangan jamur fusarium sp.
Tanda-tandanya, daun pisang menguning seluruhnya dan jika dibelah bagian tengah batang pisang itu, akan terdapat warna coklat kehitaman.
Warna hitam inilah yang di ambil sebagai bahan membuat inokulan gaharu.
Langkah-langkah membuat :
- Belah menjadi dua bagian roti tawar, dan basahi sedikit dengan air kemudian biarkan di tempat terbuka selama 1 minggu. Tujuannya, agar tumbuh jamur aspergillus niger, berupa benang-benang halus kehitaman.
- Selanjutnya cuci kentang lalu di kupas kemudian potong kecil-kecil.
- Rebus kentang yang sudah dipotong-potong tadi dengan aquadest kemudian saring untuk diambil airnya.
- Campurkan dextrose dan agar-agar dengan air saringan kentang tadi saat masih panas kemudian diaduk hingga rata.
- Masukan cairan yang sudah di campur pada langkah 4 tadi ke dalam toples, kemudian tutup rapat dan biarkan sampai membeku.
- Blender bagian pisang dan tambahkan sedikit aquadest. Sebarkan hasil blender batang pisang ke dalam toples yang berisi cairan yang sudah membeku tadi, kemudian tutup lagi toplesnya.
- Sobek kecil-kecil roti yang sudah mengandung jamur aspergilus niger dan tebar ke dalam toples. Biarkan selama 10 hari di tempat teduh
- Setelah 10 hari, keluarkan isi toples kemudian diblender dengan ditambah aquadest 1 liter.
- Saring hasil blender tadi dengan menggunakan kain tipis.
- Inokulan gaharu siap anda gunakan
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar