Manfaat Teh
Daun Gaharu. Tidak semua jenis tanaman gaharu yang dapat dipakai untuk
pembuatan teh, hanya daun dari tanaman gaharu yang tergolong dalam famili
Themelaeaceae, dgn genus tertentu yg dapat digunakan sebagai bahan untuk
pembuatan teh gaharu. Daun gaharu yg telah dipilih dapat diproses lebih lanjut.
Jenis teh tanaman gaharu dibedakan berdasarkan proses pembuatannya (perbedaan
tingkat oksidasi), yang lebih sering diproses menjadi teh hijau gaharu
(agarwood green tea) dan teh hitam gaharu (agarwood black tea). Secara umum
tahapan dari pembuatan teh adalah:
Tahap
pelayuan
Daun segar
yang telah dipetik mengalami proses pelayuan.Pada tahap ini daun teh dilayukan
dengan melakukan pemanasan sehingga kadar airnya berkurang hingga 65 –
70%.Pemanasan dilakukan dengan mengalirkan udara panas.Hal ini dilakukan agar
daun teh dapat digiling dengan baik.
Tahap
penggilingan
Selanjutnya,
daun teh yang sudah dilayukan masuk pada tahap penggilingan. Pada tahap ini
daun teh digiling untuk memecah sel-sel daun. Pemecahan daun disesuaikan dengan
kebutuhan atau permintaan pasar. Daun teh ada yang digiling kasar ada yang
digiling sampai menjadi serbuk.
Tahap
oksidasi
Daun teh
yang telah digiling disimpan pada tempat atau ruangan khusus yang bersih dan
bebas bau. Pada tahap ini, daun teh dibiarkan mengalami oksidasi. Enzim dalam
daun the akan bekerja dan menbentuk warna, rasa, dan aroma teh.
Tahap
pengeringan
Daun teh
selanjutnya dikeringkan. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan mesin agar
suhu yang dihasilkan stabil dan menghasilkan kualitas teh yang baik. Daun teh
dikeringkan sampai kadar air dalam daun tehe mencapai 2-3%.
Tahap
pengemasan
Selanjutnya,
teh yang telah dikeringkan dikemas. Sebelum dikemas dilakukan penyortiran agar
teh dikemas sesuai dengan permintaan pasar.
Daun tanaman
gaharu biasanya diproses menjadi teh hijau gaharu dan teh hitam gaharu yang
proses pembuatannya masing-masing adalah :
Proses
pembuatan teh hijau
Proses
pembuatan teh jenis ini dimulai dengan pucuk daun yang segar langsung dilayukan
dengan melakukan pemanasan.Karena sedikit mengalami oksidasi teh ini akan
terasa lebih pahit.
Proses
pembuatan teh hitam
Proses
pembuatan teh hitam dengan masa oksidasi yang paling lama sekitar 2 minggu
sampai 1 bulan. Cara ini menghasilkan teh yang tahan lama disimpan dan aroma
yang wangi.
Selain dua
proses diatas yang umum dilakukan pada daun tanaman gaharu, masih ada jenis teh
lain berdasarkan proses, yaitu :
Proses
pembuatan teh putih
Jenis teh
ini diperoleh dari pucuk daun segar yang masih muda. Proses pembuatan teh ini
tanpa mengalami pengeringan dan oksidasi. Sesuai dengan namanya, teh ini
berwarna putih layu beraroma lembut.
Proses
pembuatan teh oolong
Proses
pembuatan teh ini dioksidasi sebagian atau setengah dari oksidasi teh hitam.Teh
oolong hampir mirip dengan teh hijau, tetapi rasa dan aroma teh ini berada
diantara teh hijau dan teh hitam.
Berikut ini
beberapa manfaat dari daun tanaman gaharu :
Daun tanaman
gaharu memiliki kandungan senyawa aktif agarospirol, yang berfungsi untuk
menekan sistem saraf pusat sehingga menimbulkan efek menenangkan (baik untuk
penderita insomnia, sebaga obat anti mabuk, meredakan ketegangan/hipertensi/stress)
dan membantu kebugaran tubuh.
Daun tanaman
gaharu kaya dengan genkwani glikosida alami, senyawa Asetikolin (Ach) yang
dikeluarkan dari genkwani glikosida ini mampu menghilangkan merkuri efisien
sehingga memberi efek berupa :
memperlambat
proses penuaan pada kulit,
membantu
sistem pencernaan,
detoksifikasi
tubuh,
mempermudah
penyerapan vitamin,
sebagai
antioksidant,
menurunkan
kadar kolesterol dan gula dalam darah.
Manfaat Teh
Daun Gaharu untuk Kesehatan
Daun Gaharu
Sebagai Anti Depresi
Contoh pembuatan teh daun gaharu dari PT Masindo Kalimantan.
sumber
Contoh pembuatan teh daun gaharu dari PT Masindo Kalimantan.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar