Proses Penyulingan Minyak Gaharu Langkah Demi Langkahnya

Diposting pada 24 November 2016

Tahukah Anda tentang minyak gaharu ? atau pernahkan Anda menggunakan minyak gaharu ? Nah, minyak gaharu adalah salah satu jenis dari minyak atsiri.

Minyak attiri sendiri menjadi bahan utama untuk pembuatan aromaterapi yang biasa digunakan untuk kegiatan yoga atau ayurveda.

Untuk mendapatkan minyak gaharu yang diperoleh dari kayu gaharu, terdapat beberapa Proses Penyulingan Minyak Gaharu dari kayu gaharu dan dijamin apabila proses penyulingan berjalan lancar maka kayu gaharu akan menghasilkan minyak gaharu yang akan terjamin mutu beserta kualitasnya.

Jadi, bagi Anda yang ingin menyuling kayu gaharu dan ingin mendapatkan minyak gaharu yang berkualitas, maka simaklah beberapa metode untuk mendapatkan minyak gaharu yang berkualitas tinggi, diantaranya adalah.

Proses Penyulingan Minyak Gaharu Langkah Demi Langkahnya

1.Metode Water Distillation

Metode water distillation ini dengan cara bahan baku utama yakni kayu gaharu yang telah layu ataupun kayu gaharu yang kering kemudian dimasukkan ke katel penyulingan dan setelah itu, isikan dengan air kemudian direbus bersama dengan bahan kayu gaharu.

Setelah itu, uap panas dari katel akan dialirkan ke pipa yang telah dihubungkan pada kondensor.

Uap panas tersebut telah mengandung air serta minyak dan nantinya uap tersebut akan terkondensasi hingga mencair.

Gunakanlah alat separator untuk memisahkan antara air dengan minyak. Metode water distillation ini biasanya digunakan untuk menyuling minyak aromaterapi.

Sebelum melakukan penyulingan, pastikan terlebih dahulu katel yang akan Anda gunakan adalah katel anti karat agar tetap menjaga kualitas dari minyak yang akan Anda suling.

2.Metode Water and Steam Distillation

Metode water and steam distillation adalah salah satu Proses Penyulingan Minyak Gaharu yang sering kali dilakukan oleh banyak orang untuk menyuling minyak terutama minyak gaharu. Metode ini menggunakan penyulingan air beserta uap panasnya atau kita kenal dengan sistem kukus.

Metode ini hampir sama dengan metode water distillation, namun yang membedakan adalah bahan utama yakni kayu gaharu tidak bersinggungan langsung dengan air tetapi ada batasan tempat kukus seperti halnya Anda mengukus makanan.

Langkahnya pun hampir sama dengan metode water distillation tersebut. Keuntungan dari metode ini adalah kita tidak perlu menggunakan banyak air sehingga proses penyulingan dengan metode ini terbilang sangat singkat.

Metode ini juga dilengkapi sistem kohobasi dimana air kondensat  yang keluar dari separator akan masuk kembali kedalam sehingga meminimalisir adanya air.

Metode ini juga menguntungkan pihak yang memproduksi minyak karena bebas dari proses hidrolisa pada komponen yang terdapat pada minyak atsiri.

3.Metode Direct Steam Distillation

Metode direct steam distillation adalah proses penyulingan dimana semua bahan baku tidak bersentuhan langsung dengan air maupun api.

Namun, hanya uap dengan panas dan tekanan yang tinggi saja yang difungsikan untuk menyuling minyak.

Metode ini menggunakan alat boiler (wadah pendidih air). Langkah langkah dari metode ini adalah uap panas mengalir pada pipa dan kemudian akan masuk ke dalam katel yang telah terisi bahan baku terutama kayu gaharu, Kemudian uap yang keluar akan dihubungkan ke kondensor.

Agar air dan juga minyak terpisah, maka gunakanlah separator untuk memisah air dan minyak. Metode ini memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 72 jam.

Setelah selesai di suling, minyak tersebut masih terdapat sisa sisa kayu gaharu sehingga harus dijemur pada terik sinar matahari selama 10 hingga 15 menit.

Nah itulah ketiga metode untuk Proses Penyulingan Minyak Gaharu. Gunakanlah metode water and steam distillation untuk mempersingkat proses penyulingan dan mendapatkan kualitas minyak gaharu yang Anda inginkan. Selamat mencoba

sumber