Bisnis Gaharu Indonesia - Artikel ini akan berbagi pengalaman tenang bagaimana memproduksi gaharu dalam waktu yang sangat singkat, hanya 1 tahun. Gaharu yang dhasilkan bukan gaharu grade A atau gaharu super king, melainkan gaharu kemedangan.
Kamedangan
adalah gaharu kelas tiga yang dijual US$150 setara Rp1,35-juta perkg. Petani
gaharu ada yang mampu memanen gaharu kemedangan hanya dalam waktu 1 tahun.
Biasanya butuh waktu paling sedikit 3 tahun setelah inokulasi untuk bisa
memperoleh gaharu kemedangan.
Singkatnya
waktu panen itu berkat inspirasi serangga Zeuzera Conferta yang membuat lubang
kecil di permukaan batang karas alias gaharu. Selama ini teknologi untuk
menginokulasi gaharu dengan cara melubangi batang.
Lubang Kecil
Lebih Unggul dari pada Lubang Besar
Pekebun yang
menerapkan teknologi lubang besar berkedalaman 1/3 diameter batang itu baru
dapat menuai gaharu setelah 3 tahun. Menurut Dr Irnayuli R Sitepu, ahli
bakteri, lubang besar memudahkan masuknya berbagai serangga dan jasad renik
lain yang bersifat patogen. Lubang besar juga memicu pohon lapuk. 'Akibatnya
pohon busuk dan mati,' ujar doktor alumnus Hokaido University itu. Lubang kecil
justru mempunyai banyak kelebihan.
Kelebihan
lubang kecil pertama adalah menghemat inokulum alias cendawan yang akan
disuntikkan ke dalam lubang. Menurut Ir Ragil SB Irianto MSc, ahli gaharu,
lubang 2 mm memerlukan 1 cc inokulum; lubang 1 cm 5 cc. Inokulum dijajakan
dalam kemasan 300 cc dengan harga Rp50.000. Lubang kecil memang mengakibatkan
lamanya waktu virulensi. Oleh karena itu, 'Saya perbanyak jumlah lubang,' kata
Erdy.
Pohon
setinggi 4 m, misalnya, terdiri atas 300 lubang. Erdy membuat lubang-lubang itu
dengan bor. Poros lubang zigzag dengan jarak 5-10 cm agar, 'Gaharu yang
terbentuk berkumpul dan membentuk lingkaran,' ujar peneliti gaharu sejak 1984
itu. Dengan lubang zigzag, praktis semua bagian pohon terinfeksi cendawan yang
pada akhirnya membentuk gaharu.
Ahli
patologi hutan itu juga menyuntikkan cendawan di bagian akar. Ia menggali akar
yang terpendam dalam tanah dan mengebornya. Cara dan jarak pengeboran sama
dengan pembuatan lubang di
batang.
Setelah cendawan disuntikan ke akar, ia menutupnya dengan parafin untuk
mencegah masuknya mikroorganisme patogen.
Cendawan
Unggulan
Ada 4
cendawan unggulan yang sampai saat ini telah ditemukan. Semua bergenus
Fusarium. Perpaduan antara cendawan dan teknik suntik terbaru itu menghasilkan
proses infeksi lebih cepat.
Sebulan
setelah penyuntikan, sekitar lubang sudah tampak kehitaman,' kata Johny Wangko
yang menerapkan temuan Erdy. Setahun kemudian, 1-2 kg resin gaharu bisa
dipanen. Kayu terinfeksi itu berwarna hitam dengan gurat-gurat putih samar.
'Jika dibiarkan 1-2 tahun lagi, gaharu yang terbentuk akan lebih banyak dan
lebih hitam,' katanya.
Menurut Drs
Yana Sumarna MSi, periset Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan, proses
terbentuknya gaharu akibat pohon terluka dan terinfeksi patogen. Mekanisme
proses fi siologis terbentuknya gaharu dimulai dari masuknya mikroba penyakit
ke dalam jaringan kayu. Untuk mempertahankan hidup dan perkembangannya,
mikroorganisme itu memanfaatkan cairan sel jaringan pembuluh batang sebagai
sumber energi. Secara perlahan, efek hilangnya cairan sel menurunkan kinerja
jaringan pembuluh dalam mengalirkan hara ke daun.
bisnis
gaharu super king indonesia
Sel-sel yang
isinya sudah dikonsumsi mikroba itu akan membentuk suatu kumpulan sel mati pada
jaringan pembuluh. Akibatnya, fungsi daun dalam memproses hara menjadi energi
pun terhenti sehingga daun menguning dan tanaman mati. Secara fisik, cabang dan
ranting mengering, kulit batang pecah, dan mudah dikelupas. Kondisi itu
merupakan ciri biologis pohon yang menghasilkan gaharu. Singkatnya, gaharu
terbentuk sebagai hasil respon tanaman terhadap infeksi patogen, luka, atau
stres. (Lani Marliani)
Teknik
produksi gaharu terbaru dapat juga dilakukan sejak dini, ketika pohon gaharu
baru berumur 1 tahun dan batang baru berdiameter setidaknya 12cm. Teknik yang
dikenal sebagai Teknik Inokulasi Dini
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar