Minggu, 15 April 2018

Teknik Memproduksi Gaharu dalam Waktu 1 Tahun


bisnis gaharu super king indonesia
Bisnis Gaharu Indonesia  - Artikel ini akan berbagi pengalaman tenang bagaimana memproduksi gaharu dalam waktu yang sangat singkat, hanya 1 tahun. Gaharu yang dhasilkan bukan gaharu grade A atau gaharu super king, melainkan gaharu kemedangan.


Kamedangan adalah gaharu kelas tiga yang dijual US$150 setara Rp1,35-juta perkg. Petani gaharu ada yang mampu memanen gaharu kemedangan hanya dalam waktu 1 tahun. Biasanya butuh waktu paling sedikit 3 tahun setelah inokulasi untuk bisa memperoleh gaharu kemedangan.

Singkatnya waktu panen itu berkat inspirasi serangga Zeuzera Conferta yang membuat lubang kecil di permukaan batang karas alias gaharu. Selama ini teknologi untuk menginokulasi gaharu dengan cara melubangi batang.

Lubang Kecil Lebih Unggul dari pada Lubang Besar
Pekebun yang menerapkan teknologi lubang besar berkedalaman 1/3 diameter batang itu baru dapat menuai gaharu setelah 3 tahun. Menurut Dr Irnayuli R Sitepu, ahli bakteri, lubang besar memudahkan masuknya berbagai serangga dan jasad renik lain yang bersifat patogen. Lubang besar juga memicu pohon lapuk. 'Akibatnya pohon busuk dan mati,' ujar doktor alumnus Hokaido University itu. Lubang kecil justru mempunyai banyak kelebihan.

Kelebihan lubang kecil pertama adalah menghemat inokulum alias cendawan yang akan disuntikkan ke dalam lubang. Menurut Ir Ragil SB Irianto MSc, ahli gaharu, lubang 2 mm memerlukan 1 cc inokulum; lubang 1 cm 5 cc. Inokulum dijajakan dalam kemasan 300 cc dengan harga Rp50.000. Lubang kecil memang mengakibatkan lamanya waktu virulensi. Oleh karena itu, 'Saya perbanyak jumlah lubang,' kata Erdy.

Pohon setinggi 4 m, misalnya, terdiri atas 300 lubang. Erdy membuat lubang-lubang itu dengan bor. Poros lubang zigzag dengan jarak 5-10 cm agar, 'Gaharu yang terbentuk berkumpul dan membentuk lingkaran,' ujar peneliti gaharu sejak 1984 itu. Dengan lubang zigzag, praktis semua bagian pohon terinfeksi cendawan yang pada akhirnya membentuk gaharu.

Ahli patologi hutan itu juga menyuntikkan cendawan di bagian akar. Ia menggali akar yang terpendam dalam tanah dan mengebornya. Cara dan jarak pengeboran sama dengan pembuatan lubang di


batang. Setelah cendawan disuntikan ke akar, ia menutupnya dengan parafin untuk mencegah masuknya mikroorganisme patogen.

Cendawan Unggulan
Ada 4 cendawan unggulan yang sampai saat ini telah ditemukan. Semua bergenus Fusarium. Perpaduan antara cendawan dan teknik suntik terbaru itu menghasilkan proses infeksi lebih cepat.

Sebulan setelah penyuntikan, sekitar lubang sudah tampak kehitaman,' kata Johny Wangko yang menerapkan temuan Erdy. Setahun kemudian, 1-2 kg resin gaharu bisa dipanen. Kayu terinfeksi itu berwarna hitam dengan gurat-gurat putih samar. 'Jika dibiarkan 1-2 tahun lagi, gaharu yang terbentuk akan lebih banyak dan lebih hitam,' katanya.

Menurut Drs Yana Sumarna MSi, periset Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan, proses terbentuknya gaharu akibat pohon terluka dan terinfeksi patogen. Mekanisme proses fi siologis terbentuknya gaharu dimulai dari masuknya mikroba penyakit ke dalam jaringan kayu. Untuk mempertahankan hidup dan perkembangannya, mikroorganisme itu memanfaatkan cairan sel jaringan pembuluh batang sebagai sumber energi. Secara perlahan, efek hilangnya cairan sel menurunkan kinerja jaringan pembuluh dalam mengalirkan hara ke daun.

bisnis gaharu super king indonesia


Sel-sel yang isinya sudah dikonsumsi mikroba itu akan membentuk suatu kumpulan sel mati pada jaringan pembuluh. Akibatnya, fungsi daun dalam memproses hara menjadi energi pun terhenti sehingga daun menguning dan tanaman mati. Secara fisik, cabang dan ranting mengering, kulit batang pecah, dan mudah dikelupas. Kondisi itu merupakan ciri biologis pohon yang menghasilkan gaharu. Singkatnya, gaharu terbentuk sebagai hasil respon tanaman terhadap infeksi patogen, luka, atau stres. (Lani Marliani)

Teknik produksi gaharu terbaru dapat juga dilakukan sejak dini, ketika pohon gaharu baru berumur 1 tahun dan batang baru berdiameter setidaknya 12cm. Teknik yang dikenal sebagai Teknik Inokulasi Dini


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar